fig 13.7
Komparator merupakan salah satu aplikasi dasar dari op-amp, yang digunakan untuk membandingkan dua tegangan masukan dan menghasilkan keluaran digital tinggi atau rendah. Ketika tegangan pada input non-inverting (+) lebih besar dari inverting (-), maka output op-amp akan tinggi, dan sebaliknya.
Dalam rangkaian ini, op-amp digunakan untuk mengaktifkan sebuah relay, yang kemudian akan menghubungkan atau memutuskan beban (resistor R1). Relay bertindak sebagai saklar elektromekanis yang dikendalikan oleh sinyal listrik. Dengan demikian, rangkaian ini menunjukkan bagaimana sinyal analog dapat digunakan untuk mengendalikan beban DC melalui relay.
Mempelajari prinsip kerja op-amp sebagai komparator tegangan.
Mengamati cara kerja relay yang dikendalikan oleh keluaran op-amp.
Mengimplementasikan pengendalian beban (R1) secara otomatis berdasarkan perbandingan tegangan.
Software Simulasi Rangkaian
1. Op-Amp IC 311
2. Relay 5 V
3. Resistor 300 Ω (R1)
4. Dioda (sebagai flyback protection)
7. Sumber tegangan:
- ±5 V untuk komparator
- -3 input pengendali komparator
- +15 V untuk relay
- +9V untuk LED
1. IC sebagai Komparator
IC tipe 311 (komparator) memiliki dua masukan (inverting dan non-inverting). Bila:
Kondisi ini dimanfaatkan untuk mengendalikan perangkat digital seperti relay.
2. Relay
Relay adalah saklar elektromekanis yang bekerja dengan prinsip elektromagnetik. Ketika kumparan mendapat arus, kontak di dalam relay berubah posisi dan memungkinkan arus mengalir ke beban. Dalam rangkaian ini, relay diaktifkan oleh tegangan keluaran dari op-amp.
3. Dioda Flyback (D1)
Dioda ini digunakan untuk melindungi komponen dari tegangan induksi balik saat relay mati. Ini mencegah kerusakan pada op-amp atau sirkuit lainnya.
Download File Rangkaian fig 13.7 [klik disini]











.jpeg)
.png)
Komentar
Posting Komentar