TP modul 3 elektronika
1. Penjelasan kondisi [Kembali]
Komparator adalah salah satu aplikasi paling dasar dari Penguat Operasional (Op-Amp). Berbeda dengan aplikasi Op-Amp lainnya seperti penguat inverting atau non-inverting yang menggunakan umpan balik negatif (negative feedback) untuk mengendalikan penguatan, komparator bekerja dalam mode open-loop atau tanpa umpan balik sama sekali. Ini berarti penguatan (gain) dari Op-Amp berada pada nilai maksimumnya, yang biasanya sangat tinggi (mendekati tak hingga).
Prinsip kerjanya sangat sederhana: komparator membandingkan dua tegangan masukan, yaitu Vnon−inverting (tegangan pada kaki positif, +) dan Vinverting (tegangan pada kaki negatif, -), lalu menghasilkan tegangan keluaran (Vout) yang merepresentasikan hasil perbandingan tersebut. Tegangan keluaran ini hanya memiliki dua kondisi stabil: tinggi (Vsat+) atau rendah (Vsat−).
2. Prinsip Kerja Kondisi [Kembali]
Prinsip kerja dasar dari komparator adalah membandingkan dua tegangan input. Dalam kondisi ini, Op-Amp (Operational Amplifier) beroperasi dalam mode open-loop, yang berarti tidak ada umpan balik yang terpasang. Karena penguatan Op-Amp sangat tinggi, bahkan perbedaan tegangan yang sangat kecil antara kedua inputnya akan mendorong output ke salah satu dari dua kondisi saturasi.
Dua kondisi tersebut adalah:
Jika , maka Vout akan mendekati tegangan saturasi positif (+Vsat).
Jika , maka Vout akan mendekati tegangan saturasi negatif (−Vsat).
Dalam rangkaian ersebut:
Vinverting adalah 1 V.
Vnon−inverting adalah 3 V.
Karena 3 V > 1 V, kondisi pertama yang berlaku. Tegangan pada kaki non-inverting lebih besar daripada tegangan pada kaki inverting. Akibatnya, Op-Amp akan memperkuat perbedaan tegangan ini dengan penguatan yang sangat tinggi, yang secara instan mendorong output ke level saturasi positif (Vsat+).
Nilai pasti dari Vout ini bergantung pada tegangan catu daya (+Vcc dan −Vcc) yang diberikan pada Op-Amp. Misalnya, jika Op-Amp ditenagai oleh catu daya ±15V, maka Vout akan sekitar +13V hingga +14V, tidak persis +15V karena adanya kerugian internal pada Op-Amp.
Secara sederhana, rangkaian ini berfungsi sebagai pendeteksi ambang batas. Jika tegangan input (Vnon−inverting) melampaui tegangan referensi (Vinverting), maka output akan langsung berubah dari rendah ke tinggi.
3. Rangkaian Kondisi [Kembali]
4.Video Penjelasan Kondisi[Kembali]
5. Tugas Pendahuluan (Soft File)[Kembali]
Download File Tugas Pendahuluan [klik disini]

Komentar
Posting Komentar